Sampai saat ini gw masih mencari dan mencari. Apa
arti dibalik smua ini. Kekosongan seakan terus mebelengguku, tak jarang ku
terdiam , menatap sekelilingku dan bertanya di dalam hati.. mengapa harus
sperti ini? Lelah rasanya berlari bersama pikiran yang tak kunjung usai. Semua
seakan tak pernah ada habisnya. Berlari jauh menatap sebuah kekosongan. Aku pun
tak mengerti kemana hati ini melangkah. Siapa aku? Mengapa semua ini tak dapat
ku mengerti.
Sungguh aku lelah dengan semua ini, ak ingin mundur
dari semua ini. A ku bukan seorang yang kuat gagah perkasa, aku hanya sebuah
lilin kecil yang berusaha mempertahankan apiku. Aku berusaha melupakan masa
laluku. Apapun kulakukan agar pikiran ini dapat ku kendalikan. Berbagai resiko
kutanggung hanya demi smua ini.
Aku ingin berbelok ke arah yang lebih baik, ke tempat
yang jauh lebih indah. Tempat yang jauh dari tangis air mata. Ku ingin bertemu
dangan “bahagia” itu.
Ku memandang nya dalam ingatanku, tunggu !!?? apa
ini... bahkan membayangkan wajahnya pun aku tak mampu. Aku tak kuasa mengingat
seperti apa sosoknya, ku selami alam bwah sadarku, hasilnya tetap kosong.
Byangan wajhnya sama skli tak tampak dlam pikiranku. Semua kenangan telah
kuhapus, yang tersisa hanya sebuah lagu yang pernah tercipta untukku. Ya, hanya
lagu itu yang bisa membuat hatiku damai, hanya itu yang mampu membuat ku
tertidur lelap.
Malaikat kecilku..” Tuhan tolonglah dirinya sang
malaikat kecilku, ukirkanlah selalu senyum bahagia.. Tuhan tak ingin kulihat
air mata dan luka, biarkan malaikatku terus bersinar.” Sepenggal lirik dari lagu yang dibuatnya
untukku. Kutiliti dan ku cermati liriknya, lagu ini seolah ia tau bahwa saat
itu akan tiba, saat di mana harus ada perpisahan, saat dimana air mata ku tak
dapat lgi ku cegah. Ingin ke berteriak , ingin ku hempaskan hati ini
sepenuhnya.. tersiksa dalam kondisi yang menyulitkan, terlalu banyak duri yang
terselip. Meski awalnya i always said that i won’t give up on us, tpi nyatanya
aku yang mengakhiri semuanya.
Smua ini bagaikan mimpi yang takkan terlupakan.
Setiap kejadian yang pernah terjadi, menjadi luka permanen yang tak dapat
hilang. Berulang kali gw berikan obat, tapi semua hanya sia”. Luka luka ini
sudah terlalu dalam, luka ini tak dapat lagi disembuhkan.
Apapun itu aku trus meyakinkan diriku, mimpi ku masih
banyak. Banyak hal yang menjadi tugas dan tanggung jawabku, smua terlihat
sangat mustahil. Apa daya ketika dalam masih terluka, dan secara bersamaan aku
ingin menyembuhkan hati orang2 yang terluka. Tapi itulah aku, lukaku hanya
milikku, bagaimanapun aku tak ingin orang lain merasakan luka yang sama
sepertiku.
Teruslah berharap, jangan pernah berhenti bermimpi.
This is your life! Aku dan kam menjadi bagian penting dari perjalanan hidup
ini.. jadikan klimaks2 hidupmu sebagai acuan untuk terus melangkah dan
melompati setiap rintangan yang ada. Jangan berhenti sampai kau mencapai garis
finish, krena tnggal sedikit lagi, sedikit lagi.. dan kmu akan meraih apa yang
selama ini menjadi impianmu.
Kosong adalah isi, dan isi adalah kosong. Saat kau
merasa dirimu kosong, anggaplah kekosongan itu menjadi bagian dari isi mu. Tetaplah
bersyukur dalam setiap masalahmu. Tersenyumlah , jadikanlah hidupmu indah.. aku
dan kamu terlahir bukan sebagai tokoh yang kalah, Tuhan menciptkan pribadi kita
untuk menjadi pemenang. Jangan pernah
meragukan kuasaNya, dia jauh lebih taw apa yang terbaik untuk hidup kita.God
Bless
No comments:
Post a Comment