SATE

2 tawarikh 20 : 1-abis

judulnya itu Tegar Dalam Badai

di kitab ini sebenernya diceritain gimana rasa takutnya seorang raja yosafat dalam menghadapi perang. kegelisahan serta ketakutan yang dirasakan ny membuat ia semakin terpojok, ia sangat takut bangsa nya akan hancur. Namun raja Yosafat berespon benar, ia tidak mengandalkan kekuatannya, tapi ia mengandalakan kekuatan Tuhan. Ia mengajak bangsa untuk berdoa dan berseru kepada Tuhan. Tuhan adalah seorang yang begiu mengasihi kita, saat kita jatuh Ia tak akan membiarkan kita sapai tergeletak. itu pula yang dirasakan raja Yosafat, Tuhan berbicara pdanya bahwa ia tak perlu kuatir, krna Tuhan yang akan melawan setiap musuhnya.

Pada hari h , Tuhan menyatakan karya Nya. saat Yosafat datang k medan perang dengan hanya membwa tangan kosong dan hnya memuji" nama Tuhan sepanjang perjalanan, Ia begitu takjub saat melihat dari kejauhan, musuh"nya telah menjadi bangkai tanpa terkecuali. Tuhan membuat mereka semua saling membunuh . sungguh ini di luar dugaan Yosafat.

____________________________________________________________________

Dari sini kita belajar, Melalui masalah sebenarnya Tuhan sedang memproses kita menjadi kuat. saat kita percaya bahwa Tuhan kita lebih besar dari masalah kita, maka kita akan menemukan jawaban itu dari Allah. karena pencobaan yang kita alami tak akan melebihi kekuatan kita.

Kita harus mengandalkan Tuhan dan jangan pernah kecwa dengan Tuhan. karena Tuhan punya rencana bagi setiap kita.

DIA ADALAH JAWABAN

melalui masalah kita akan melihat mukjizat, karena di saat dalam kesesakan sebenarnya Tuhan sedang menyatakan kebesaran Nya.

Begitu banyak masalah di hidup ini, tapi kita harus belajar untuk berespon benar. Jangan pernah tinggalkan Tuhan ketika kita mengalami masalah.

sesungguhnya buka Tangan Tuhan yang kurang pnjang ataupun telinga Tuhan yang kurang peka, terlebih usaha kita yang kurang dalam memperjuangkan apa yang kita inginkan. karena saat kita mengakui semuanya, Tuhan akan pulihkan setiap kita

GBU ALL